Monday, March 12, 2018

GNPF Ulama Minta Penegak Hukum Tuntaskan Kasus ...

JAKARTA – Aksi penyerangan ulama dan tokoh agama yang terjadi di beberapa daerah, membuat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, meminta penegak hukum menuntaskan kasus tersebut dengan cepat.

“GNPF-Ulama mendesak kepada aparat penegak hukum untuk segera bertindak melindungi ulama dan ustad dengan cara membongkar jaringan sindikat penyerang serta proses hukum dan memberikan penjagaan kepada ulama dan ustad,” ujar Ustad Yusuf Muhammad Martak, Ketua GNPF Ulama dalam acara pergantian pengurus GNPF MUI di Jakarta, Senin (12/3/2018).

BERITA TERKAIT +

Terkait isu-isu utama di tengah umat, menurut Yusuf Martak GNPF Ulama menilai situasi beberapa bulan terakhir ini, dengan banyaknya ulama dan ustadz yang diserang oleh sekelompok ‘orang gila’, untuk menyerukan agar seluruh laskar Islam bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan serta secara kongkret mendampingi para ulama dan ustad agar terhindar dari serangan fisik.

"GNPF-Ulama menyerukan kepada laskar Islam untuk menangkap dan menggali informasi dari para penyerang tersebut untuk mendapatkan kejelasan motif dan kelompok jahat di balik skenario itu," serunya.

Lebih lanjut Martak menegaskan, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyoroti isu-isu utama yang berkembang di tahun politik yang terkait dengan kepentingan umat Islam. Hal itu sejalan dengan perubahan nama dari GNPF MUI menjadi GNPF Ulama sehingga memperjuangkan misi yang lebih luas. Salah satunya melalui hajatan Kongres Umat Islam pada April mendatang.

Menurut dia, pergantian kepengurusan ini hanya untuk menyegarkan dan mengefektifkan manajemen organisasi. Pada kepengurusan baru ini, GNPF Ulama menjadikan kepemimpinan GNPF Ulama bersifat kolektif kolegial dan secara bergilir melakukan rotasi dan reposisi tanpa ada pengurangan jumlah anggota pimpinan GNPF Ulama, dan malah akan melakukan penambahan jumlah keanggotaan kepemimpinan GNPF Ulama.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama, Habib Rizieq Shihab melalui sambungan telepon di Mekkah menyatakan apresiasi yang tinggi atas kepengurusan sebelumnya. “Dari kota suci Makkah al-Mukarromah, saya sampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada segenap pengurus GNPF Ulama yang pada hari ini menggelar rapat sekaligus menggelar konferensi pers dalam rangka memberikan jawaban ke pada publik tentang aneka ragam problematika yang dihadapi umat Islam. Saya bangga dengan pertemuan yang digelar hari ini karena pertemuan ini sekaligus menjawab kabar hoax, berita-berita bohong yang selama ini dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tentang adanya perpecahan atau keretakan di dalam GNPF Ulama,” kata Habib Rizieq.

Habib Rizieq memberikan apresiasi secara khusus kepada kepemimpinan GNPF MUI yang dulu dipimpin oleh KH Bachtiar Nasir yang selama kepemimpinannya telah membawa GNPF MUI kepada suatu pergerakan yang sangat monumental dan berhasil membawa GNPF mencapai tujuan yang diharapkan umat Islam ketika itu.

“Dan kini saya juga memberikan apresiasi kepada kepungurusan baru GNPF yang akan terus melanjutkan langkah-langkah, visi misi yang dulu pernah diperjuangkan oleh KH. Bachtiar Nasir dan kawan-kawan untuk terus dikembangkan, diperbaiki agar GNPF ke depan bisa lebih bermanfaat bagi umat Islam. Terimakasih kepada KH. Bachtiar Nasir dan kawan-kawan dan terimakasih juga untuk kepengurusan baru yang saat ini dipimpin oleh Yusuf Muhammad Martak,” katanya.

Yusuf menjelaskan kepengurusan GNPF tidak berubah dan justru bertambah dengan bentuk presidium. GNPF-Ulama juga berencana menggelar kongres umat Islam pada April 2018 di Jakarta. “Tujuan kongres umat Islam untuk menyoroti isu-isu utama yang berkembang di tengah umat, termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dan pemilihan presiden (pilpres) 2019,” ujar Yusuf.

Menurut dia, kongres ini akan membahas berbagai isu seperti memperkuat persatuan umat dalam menghadapi tahun politik, sikap umat islam dalam pilkada dan pilpres agar dapat menghasilkan pimpinan yang membawa kemaslahatan bagi umat. “Kami ingin mengedukasi umat di tahun politik ini terutama terkait perhelatan pilkada 2018 dan pilpres 2019 agar umat memahami dan menentukan calon pemimpin yang layak dipilih sesuai rekam jejak yang bersih dan kompetensinya,” ucapnya.

(muf)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://news.okezone.com/read/2018/03/12/338/1871718/gnpf-ulama-minta-penegak-hukum-tuntaskan-kasus-penyerangan-tokoh-agama

No comments:

Post a Comment