Friday, February 23, 2018

Fakta Mengejutkan, 150 Anak di Kabupaten Sikka Terjerat Kasus ...

Laporan  wartawan   Pos  Kupang,  Eginius   Mo’a

POS-KUPANG.COM,  MAUMERE---Dinas  Sosial Kabupaten  Sikka  di  Pulau  Flores  membeberkan  fakta   yang mengejutkan. 

Sejumlah  150  anak  di  Kabupaten Sikka   berhadapan dengan hukum  terlibat  dalam berbagai  kasus  selama  2017.

“Usia   mereka  adalah  18  tahun  ke bawah. Mereka  terlibat  dalam banyak  kasus hukum seperti persetubuhan, cabul, pencurian, penganiayaan, kecelakaan  lalu lintas dan human  trafficking,”  ujar Kepala Dinas  Sosial   Sikka,  Emi  Laka, S.H,

dalam   pemaparan kasus  kekerasan perempuan  dan anak  tahun 2017  oleh   Tim  Relawan  untuk  Kemanusiaan  (TRuK), Jumat  (23/2/2018)  di   Aula  Lantai II  Kantor Bupati  Sikka.

Baca: Heran! Kekerasan Perempuan dan Anak Tinggi di Sikka, Komnas HAM Beri Penghargaan

Emi  mempekerjakan  dua  orang tenaga  pendamping dibiayai  dari  Kementerian  Sosial  RI  bertugas membantu  menangani  anak-anak yang tersangkut kasus   hukum.

Beban  pekerjaan mereka  berat  ketika  harus  pergi mencari  ke  desa-desa  untuk  mendampingi  korban.

“Mereka  rentan  mendapat  ancaman, intimidasi dan  bahkan diteror akan  dibunuh.  Petugas  kami mendampingi  mereka  sejak muncul  laporan sampai persidangan  di pengadilan  negeri,” ujar  Emi.

Baca: Beredarnya Foto Dirinya Bersama Pasangan Calon Bupati, Ini Yang Dialami Sekda Sikka Valens Tupen

Emi, mengaku kesulitan  menampung  ketika  para korban   sudah  hadir di Maumere. Dinas  Sosial Sikka  tidak  memiliki rumah singgah  bagi  para korban.  Selama  ini  mereka  dititipkan  pada   shelter milik TRuK.

TRuK mencatat 141  perempuan dan anak   telah menjadi korban  kekerasan selama   2017. Jumlah  itu meningkat 21 persen  atau   sebanyak  49  kasus  dari   tahun 2017  sebanyak 92  kasus. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya http://kupang.tribunnews.com/2018/02/23/fakta-mengejutkan-150-anak-di-kabupaten-sikka-terjerat-kasus-hukum

No comments:

Post a Comment