Monday, March 26, 2018

Bertemu Sekjen PDIP, Ketum PPP bahas isu ekonomi sampai hukum

Merdeka.com - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy mengaku membahas berbagai isu terkait kebangsaan dan agenda politik yang dapat mempererat soliditas partai koalisi pendukung Joko Widodo bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ada sejumlah isu yang dicatat, pertama menyangkut ekonomi.

BERITA TERKAIT

Pria yang akrab disapa Romi ini menjelaskan, isu ekonomi dibahas menyusul perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Perang dagang tersebut disebut bakal berimbas pada ekonomi Indonesia.

"Tentu sebagai negara yang bagian dari intervensi ekonomi dunia, Indonesia pasti akan kena imbas. Sehingga mitigasi risiko terhadap perkembangan ekonomi dunia ini yang kami bahas sejak awal secara seksama tadi," kata Romi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

"Oleh karena itu, kami ingatkan kepada seluruh pembantu presiden untuk serius memberi atensi dan melakukan ikhtiar mitigasi risiko yang kemungkinan akan terjadi pada Indonesia di masa yang akan datang," ujarnya.

Isu kedua yang dibahas terkait kebangsaan. Romi menyebut isu dibahas karena maraknya ujaran kebencian yang terjadi di ajang Pemilu baik Pilkada atau Pilpres.

"Dimana hari ini kita sudah memasuki tahun politik dan agenda kontestasi di antara pilkada menuju pilpres mendatang justru akan semakin diwarnai ujaran kebencian yang juga belum berkurang," ungkapnya.

Romi menjelaskan, isu hukum juga dibahas dalam pertemuan itu. PPP dan PDIP, kata dia, konsisten mendukung upaya pemerintah dalam memerangi korupsi.

"Dimana kami memiliki konsistensi yang sama dalam mengusung Jokowi ini untuk tetap bersama-sama menegakkan pemberantasan tindak pidana yang melawan hukum," katanya.

PPP berharap penegakan hukum di Indonesia dilakukan secara profesional dan proporsional. Pihaknya juga berharap tahun politik saat ini berjalan damai dan aman.

Di kesempatan yang sama, Hasto menilai, persahabatan antara PDIP dan PPP telah terbangun sejak lama. Kerjasama kedua partai diyakini berjalan baik karena perpaduan platform nasionalis dan Islam.

"Keduanya tidak bisa dipisahkan. Silaturahim pada hari ini dalam semangat itu yang juga mendapatkan legitimasi kuat dari sejarah dan juga persahabatan yang sangat baik," tuturnya.

Hasto mengungkapkan, PPP dan PDIP tetap berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sampai berakhir masa jabatannya. Dia berharap, koalisi PPP dan PDIP berlanjut untuk mengantarkan Jokowi menuju periode kedua.

"Karena itu lah di tingkat operasional setelah kami bersama-sama menyatakan dukungannya kepada Pak Jokowi tentu saja bersama-sama mengawal pemerintahan ini mengawal kesatupaduan antara bapak Jokowi dengan bapak JK sebagai satu kesatuan kepemimpinan bersama," klaimnya. [rnd]

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://www.merdeka.com/politik/bertemu-sekjen-pdip-ketum-ppp-bahas-isu-ekonomi-sampai-hukum.html

No comments:

Post a Comment