Friday, April 27, 2018

Polisi Dukung Jokowi Tolak Intervensi Hukum Kasus Ulama

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebut Presiden Joko Widodo telah melakukan hal yang benar menolak tuntutan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

PA 212 meminta agar Jokowi melakukan intervensi dalam kasus hukum dan kriminalisasi ulama.

"Betul dong kalau intervensi malah salah. Kasusnya kan sudah jalan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/4).


Setyo juga menanggapi perkataan Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang menyebut walaupun Jokowi tidak bisa intervensi dari segi hukum, tapi dalam konteks kemanusiaan bisa dipertimbangkan.

Menurut Setyo, pihak kepolisian belum dikonfirmasi mengenai wacana tersebut. Setyo juga menegaskan pihak kepolisian tidak berhenti dalam kasus hukum ulama

"Belum. Nanti kita lihat saja perkembangannya," kata Setyo.


Mengenai kasus Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang menjadi tersangka dalam kasus pornografi dan kasus penodaan pancasila, Setyo menyebut pihak kepolisian belum mengirimkan anggota ke Arab Saudi untuk bertemu Rizieq.

"Saya sendiri belum ke sana tuh. Belum ada pengiriman. Nanti ada keterangan resmi," kata Setyo.


Sebelumnya, Moeldoko menyebut Presiden Jokowi bisa menyelesaikan kasus hukum ulama lewat pertimbangan kemanusiaan.

Presiden Jokowi sendiri telah menyatakan tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang dijalani sejumlah ulama Alumni 212. (DAL)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180427143912-12-294131/polisi-dukung-jokowi-tolak-intervensi-hukum-kasus-ulama

No comments:

Post a Comment