Hal ini disampaikan SBY dalam akun Twitter-nya yang di-posting pada Selasa (17/4). Awalnya, ia berharap pemilu berjalan tertib.
"Semoga Pemilu 2019 (termasuk Pilpres) berlangsung aman, tertib, jujur & adil. Semoga setiap peserta pemilu bertanding secara ksatria *SBY*," kata SBY.
Kampanye gelap hingga pembunuhan karakter juga menjadi perhatian SBY. Ia berharap hal tersebut tak terjadi.
"Semoga 'black campaign' & 'character assasination' tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi 'hoax', 'hate speech' & intimidasi *SBY*," jelas SBY.
Tak hanya itu, SBY juga berharap aparat penegak hukum, seperti Polri-Kejagung-KPK, tidak disusupi agen politik.
"Semoga penegak hukum (kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak 'kesusupan' agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*," ucapnya.
Di akhir cuitannya, SBY mengingatkan untuk mendukung pemerintahanJokowi-JK supaya tetap mengelola perekonomian dan memperhatikan kesejahteraan rakyat di tahun politik.
Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) April 17, 2018
(dkp/dkp) Baca Di berikut nya https://news.detik.com/berita/3976746/sby-semoga-penegak-hukum-tak-kesusupan-agen-agen-politik
No comments:
Post a Comment