Sunday, May 13, 2018

Ikadin dan GMPK Ajak Masyarakat dan Mahasiswa Sadar Hukum ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Jateng, Hermansyah Bakrie mengajak masyarakat dan mahasiswa yang ada di Semarang, diajak untuk sadar akan hukum dan anti terhadap perilaku koruptif.

Pria yang akrab disapa Dio itu, pada acara diskusi rangkaian kegiatan "Anticorruption Camp",  yang diadakan Gerakan Mayarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kota Semarang, Minggu (13/5/2018) menganggap masih banyaknya masyarakat dan beberapa oknum mahasiswa ikut terlibat dalam pelanggaran hukum.

"Sehingga kita harus bersama-sama memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat dan mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk sadar hukum," jelas pria yang juga duduk di Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Semarang itu.

Dio pun juga banyak melakukan pengamatan, seringkali masih banyak oknum mahasiswa yang terlibat bahkan melakukan pelangaran hukum, bahkan tidak sedikit sampai pada persidangan. Untuk itu, perlunya peran semua pihak untuk menekan pelanggaran hukum yang ada di kota ini.

Wakil Ketua GMPK Kota Semarang ini juga menyebutkan, di organisasi ia bernaung, sudah banyak program dilakukan untuk mencegah permasalahan hukum, salah satunya Pendidikan Khusus Anti Korupsi (PKAK) atau Sekolah Anti Korupsi (SAKSI) yang sudah dilakukan di kampus Unnes, Unwahas, dan UIN Walisongo Semarang.

"Kita harus terus bersama meningkatkan kesadaran hukum maupun anti terhadap perilaku koruptif. Apabila generasi muda dan masyarakat sudah sadar dan taat hukum, maka kedepan akan tercipta generasi dan masyarakat yang hebat," bebernya.

Dengan tajuk "Bersama GMPK Memupuk Persaudaraan, Demi Mendorong Pemberantasan Korupsi" itu, Dio juga mengenalkan berbagai bentuk tindak kejahatan dan kriminalitas lainnya. Ia juga berharap, seluruh masyarakat bisa terhindari berbagai kegiatan yang dapat melangar hukum.

"Pencegahan paling tepat, adalah penindakan, deteksi permasalahan dini, juga perlu kita lakukan terhadap masyarakat, harapannya dapat membangkitkan kesadaran hukum dilingkungannya, termasuk kesadaran sikap anti korupsi," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Anticorruption Camp, Nurwakhid Agung Kurniawan, berharap dari acara tersebut bisa turut serta melakukan pencegahan terkait masalah hukum dan perbuatan korupsi, dan sadar hukum.

"Kami juga senang, ada mahasiswa dan warga diacara ini, sehingga saya harap tujuan dari kegiatan ini bisa langsung sampai ke mereka, dan disebarkan demi kebaikan bersama," jelasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya http://jateng.tribunnews.com/2018/05/13/ikadin-dan-gmpk-ajak-masyarakat-dan-mahasiswa-sadar-hukum-dan-antikorupsi

No comments:

Post a Comment