Kasus "Retweet" Berita Hoaks, Fahri Hamzah Siap Taat Hukum jika ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai kasus retweet berita hoaks yang menjerat namanya dan Fadli Zon sudah selesai. 

Namun, Fahri tetap akan menaati proses hukum jika memang dipanggil polisi dalam kasus itu.

"Ini negara hukum, kita harus taat hukum, semua harus taat," ujar Fahri ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

Namun ia mengaku masih ingin fokus pada kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang ia laporkan dengan terlapor Presiden PKS Sohibul Iman.

"Sudah lah yang ini (kasus Sohibul Iman) dulu kita fokusin," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Baca juga : Fahri Hamzah dan Fadli Zon Senyum-senyum Lihat Demo Kasus Retweet Berita Hoaks

Menurutnya, demo mahasiswa yang digelar pada Jumat (27/4/2018) untuk menuntut polisi segera menyelesaikan kasus ini merupakan fenomena yang wajar dalam menyambut tahun politik.

"Itu kan sudah selesai (masalah) itu, biasalah ini kan memang tahun politik, tahun hangat gitu," sebutnya.

Seperti diketahui Fadli Zon dan Fahri Hamzah dilaporkan karena me-retweet berita salah satu media yang menyebut ketua Muslim Cyber Army (MCA) merupakan seorang "Ahokers", sebutan bagi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca juga : Pedemo Minta Polda Metro Tak Terintervensi Tangani Kasus Fahri Hamzah-Fadli Zon

Setelah sekitar sebulan kasus ini bergulir, dua puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) menggelar aksi untuk menuntut polisi memproses laporan ini.

Peserta demo dan pihak Polda Metro Jaya telah beraudiensi untuk meminta penjelasan terkait perkembangan kasus ini.

Kompas TV Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman memenuhi panggilan pemeriksaan polisi di Mapolda Metro Jaya Jakarta.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/02/20502531/kasus-retweet-berita-hoaks-fahri-hamzah-siap-taat-hukum-jika-dipanggil