Wednesday, December 26, 2018

PS Mojokerto Putro Heran Komisi Disiplin Tak Hukum Klub Lain - Goal.com

Kuasa hukum PS Mojokerto Putra (PSMP) Muhammad Soleh mengungkapkan keheranan atas keputusan komisi disiplin (Komdis) PSSI terhadap kliennya, dan menilai ada upaya menjadikan PSMP sebagai tumbal.

Komdis sebelumnya memutuskan melarang PSMP mengikuti seluruh kompetisi di Indonesia yang berada di bawah juridiksi PSSI. Komdis juga memberikan hukuman larangan aktif di sepakbola nasional seumur hidup kepada penggawa PSMP Krisna Adi.

“Kami harus melawan secara hukum melalui komite banding agar menganulir keputusan Komdis. Menurut saya, PSMP menjadi tumbal terhadap isu-isu mafia sepakbola. Soal ada permainan buruk, itu tidak bisa dijustifikasi adanya permainan mafia,” cetus Soleh.

“Kalau memang ada pengaturan skor saat pertandingan melawan Kalteng Putra, Gresik United, dan Aceh United, tentu semuanya harus dihukum. Kami menuntut keadilan, karena ini melibatkan [tim] lawan, tapi kenapa mereka tidak dihukum?”

Soleh menambahkan, ada beberapa kejanggalan dalam putusan Komdis. Menurutnya, PSMP tidak pernah dipanggil untuk melakukan pembelaan. Di lain sisi, Komdis justru memakai analisa lembaga internasional Genius Sport.

“Putusan ini bertentangan dengan kode disiplin itu sendiri. Dalam kode itu, pihak yang dituduh punya hak untuk melakukan pembelaan. Dalam kasus ini, PSMP tidak pernah dipanggil Komdis,” jelas Soleh.

“Kelemahan kedua, dalam pasal 72 dicantumkan, kalau ada keterlibatan pengurus klub, maka selain klub, berarti pengurusnya juga harus dihukum. Faktanya tidak ada pengurus yang dihukum. Kenapa tidak dihukum? Karena di putusan itu tidak bisa dijelaskan siapa yang terlibat dalam pengaturan skor.”

“Putusan ini didasarkan oleh [analisa] lembaga internasional Genius Sport. Mereka bukan lembaga kredibel yang dimintakan pendapat oleh Komdis. Seharusnya, setelah PSMP didengar, baru ada analisa lembaga independen. Ini justru tidak dilakukan.”

View this post on Instagram

Komdis PSSI Hukum Bambang Suryo Seumur Hidup . Komite Disiplin (Komdis) PSSI telah resmi menjatuhkan hukuman kepada Bambang Suryo, atau yang lebih tenar dikenal sebagai BS. BS dihukum melalui surat Komdis dengan nomor 024/L3/SK/KD-PSSI/XII/2018. . BS merupakan manajer dari klub Liga 3, Persekam Metro FC. Ia dihukum lantaran pesan dalam WhatsApp kepada pelatih PS Ngada, Kletus Gabhe, yang meminta uang Rp100 juta supaya PS Ngada lolos dari 32 besar. . Pada 19 Desember, Komdis PSSI memanggil BS namun yang bersangkutan malah tidak hadir. Pemanggilan itu untuk meminta BS keterangan terkait maksud dari pesan yang ia kirimkan kepada Gabhe. . "Yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan Komite Disiplin PSSI tanpa alasan yang patut dan lebih memilih hadir pada acara Mata Najwa pada malam hari dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," tulis Komdis dalam suratnya. . Dalam suratnya, Komdis juga menjelaskan bahwa BS sejatinya sudah mendapat hukuman larangan beraktivitas dalam lingkungan sepakbola pada tahun 2015. Hukuman tersebut kembali berlaku. . "Komite Disiplin PSSI menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI tahun 2015 dengan merujuk kepada pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI, Sdr. Bambang Suryo dihukum larangan ikut serta dalam aktivitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI seumur hidup karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI." . Pada acara Mata Najwa kala itu, BS membenarkan bahwa ia telah mengirim pesan kepada pelatih PS Ngada. Namun, ia berkilah bahwa pesan itu dimaksudkan sebagai jebakan, bukan maksud ingin 'membantu' Ngada untuk lolos.

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Artikel dilanjutkan di bawah ini

 

ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1. Jose Mourinho Dipecat Karena Pemain Kunci Man United
2. Barito Putera Resmi Rekrut Evan Dimas
3. Luis Suarez Menyesal Tinggalkan Ajax Demi Liverpool
4. Kembali Berseragam Persib, Tantan Ingin Menangis
5. Tim Terbaik La Liga 2018/19 Sejauh Ini
Selengkapnya:
Daftar Artikel Terlaris Goal Indonesia

  Footer - Liga 1

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://www.goal.com/id/berita/ps-mojokerto-putro-heran-komisi-disiplin-tak-hukum-klub-lain/1qa2wl1s6mhv16kvyuqtkkt9w

No comments:

Post a Comment