RMOLJateng. DPD Partai Gerindra Jateng mempunyai aturan tegas kepada anggota dan kadernya yang bersinggungan apalagi tersangkut dalam kasus korupsi maupun narkoba.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro menegaskan, partainya tidak akan memberikan pendampingan hukum terhadap Arsa, caleg Kota Semarang yang digrebek saat pesta sabu.
"Kalau terkait korupsi, narkoba tentunya kita tidak pernah melakukan pendampingan karena dua hal itu bagi partai cukup berat," tegas Sriyanto kepada RMOLJateng, Selasa (8/1) sore.
Sriyanto mengakui jika Arsa tidak bisa dihapus statusnya sebagai caleg di Dapil I Kota Semarang. Sehingga, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah selama proses hukum berlangsung.
"Gini, DCT (Daftar Calon Tetap) tidak bisa diganti, lagi-lagi kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Tidak bisa kemudian memvonis sendiri, tentunya proses hukum akan berjalan. Kita ikuti saja seperti apa. Apapaun nama partai terbawa, pasti. Tapi ini bentuk komitmen dari kami, tidak ada toleransi. Kalau nanti terbukti, bukti itu dari proses hukum dari persidangan. Saya kira itu," akunya.
Termasuk, Sriyanto menyatakan pengurus DPD Partai Gerindra Jateng tidak bisa serta merta memvonis Arsa karena proses hukumnya sampai saat ini masih berjalan.
"Akan kita amati, kita ikuti prosesnya. Kita kan tidak bisa serta-merta ada berita seperti itu, kemudian serta-merta kita vonis, kita pecat, nggak bisa. Kalau itu namanya melanggar HAM, harapan kami mudah--mudahan itu tidak benar tapi tentunya aparat penegak hukum yang akan membuktikan, intinya itu," katanya.
Paska mencuatnya kasus narkoba Arsa caleg Partai Gerindra Kota Semarang yang digrebek saat pesta sabu, Sriyanto meminta kepada DPC Partai Gerindra Kota Semarang untuk segera dan secepat mungkin melakukan konsolidasi internal partai. Terutama, terhadap kader-kadernya selama persiapan gelaran Pileg dan Pilpres yang akan berlangsung 7 April mendatang.
"Kepada DPC Kota Semarang, harapan kami untuk segera konsolidasi, kemudian ini juga harapan kami menjadi pelajaran yang lain. Di hari-hari seperti ini, tentunya kita harus lebih fokus untuk pemenangan partai dan Prabowo-Sandi. Jangan direpoti dengan hal-hal semacam ini, kami di DPD setiap hari nggak pernah istirahat, terus bergerak, berjuang tapi kok malah ada anggota seperti ini," pungkas Sriyanto Saputro. [jie]
Baca Di berikut nya http://www.rmoljateng.com/read/2019/01/08/15757/Gerindra-Jateng-:-Tidak-Ada-Pendampingan-Hukum-Ke-Arsa-
No comments:
Post a Comment