Gelandang asal Jerman keturunan Turki tersebut mengutuk pemerintah China yang melakukan persekusi terhadap muslim Uighur. Pihak The Gunners pun menyatakan pendapat Ozil tak ada kaitannya dengan klub karena merupakan pandangan pribadi dari sang pemain.
"Terkait komentar yang dibuat Ozil di media sosial, Arsenal ingin meluruskan sesuatu.""Konten yang diterbitkan Ozil merupakan pendapat pribadi. Sebagai klub sepak bola, Arsenal memegang teguh prinsip tidak melibatkan diri dalam politik," demikian pernyataan resmi Arsenal.
Mesut Ozil membela muslim Uighur di China. (Ian KINGTON / AFP)
|
"Turkistan Timur, luka yang berdarah dari umat, mencoba melawan para persekutor yang berusaha memisahkan mereka dari agama."
"Mereka membakar Alquran, menutup masjid, menutup madrasah, dan membunuh para tokoh mereka [Uighur]. Para pria dipaksa tinggal dalam kamp dan keluarga mereka dipaksa tinggal dengan orang-orang China. Para wanitanya dipaksa menikah dengan orang-orang China," demikian pernyataan Ozil dalam akun Instagramnya.
Arsenal akan menjamu Man City pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates malam ini. Arsenal saat ini berada di posisi sembilan klasemen sementara Premier League dengan 22 poin, tertinggal 27 poin atas Liverpool di puncak. (bac/har)
No comments:
Post a Comment