LaporanWartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebagai upaya antisipasi dan banyaknya kejadian perawat harus berurusan dengan hukum.
Kini lembaga tempat bernaung perawat yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memiliki kerjasama dengan lembaga bantuan hukum.
Untuk PPNI Riau dan Pekanbaru sendiri juga sudah miliki bantuan hukum, sehingga ketika ada masalah hukum nantinya dalam kaitan pekerjaan maka sudah ada bantuan hukum yang diberikan PPNI.
Ini disampaikan Ketua DPD PPNI Pekanbaru Dipa Hendra saat menerima seragam dari Praktisi keperawatan dan pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia Gerardus Gegen dalam acara peringatan HUT PPNI ke 44 di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad.
"Ini sebagai upaya antisipasi dan jika ada perawat yang bermasalah hukum nanti sudah ada bantuan hukum yang diberikan, "ujar Dipa kepada Tribun.
Maka untuk mensosialisasikan itu, Minggu (25/3) juga digelar Seminar yang diikuti ratusan peserta dari perawat di Riau. Seminar ini menjelaskan masalah legal dan advokasi dalam pekerjaan perawat.
"Alhamdulillah di Riau memang belum ada perawat yang berurusan dengan hukum, namun di daerah lain sudah banyak kejadian, "ujarnya.
Ini disebabkan kurangnya wawasan perawat terhadap hukum dan makin cerdasnya masyarakat dan kritis. Sehingga jika terjadi pelanggaran masyarakat langsung kritis.
"Makanya dibutuhkan perawat harus menguasai masalah hukum, terutama tentang keperawatan,"ujarnya.
Sehingga dalam tema HUT PPNI juga mengambil tema membangun profesionalme perawat dalam pelayanan pada aspek etik dan legal dilingkup fasilitas pelayanan kesehatan.
"Tetap kita mengajak semua perawat untuk bekerja profesional dan jalankan sesuai dengan tugasnya. Jangan sampai melanggar kode etik dan lainnya, "Kejar Dipa Hendra.
Dalam acara seminar yang digelar tersebut Ketua Dewan Pertimbangan DPD PPNI Widodo, Praktisi keperawatan dan pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Perawat Indonesia Gerardus Gegen dan Ketua DPD PPNI Kabupaten Sidoarjo NS Rudi Yulianto.
Dipa juga menyampaikan sebenarnya rangkaian kegiatan dalam HUT PPNI ke 44 di Pekanbaru ini sangat banyak, diantaranya bakti sosial ke Panti Asuhan, pertandingan futsal, dan terakhir seminar bersama perawat.
"Kita juga bersyukur tahun ini Rakernas PPNI juga akan digelar di Riau," jelasnya. (*)
Baca Di berikut nya http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/03/25/kini-perawat-sudah-miliki-lembaga-bantuan-hukum
No comments:
Post a Comment