AUSTIN – Insiden yang melibatkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada gelaran seri kedua MotoGP 2018 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, hingga saat ini nyatanya masih menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, masih belum bisa menerima keputusan Race Direction MotoGP yang tidak menghukum Marquez.
Seperti diketahui, pada balapan di Argentina tersebut, Marquez menampilkan aksi yang berbahaya dengan gaya balapannya yang serampangan. Hasilnya, pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro, dan Movistar Yamaha, Valentino Rossi, harus tersenggol lantaran aksi Marquez tersebut. Nahas bagi Rossi karena senggolan tersebut membuat The Doctor terjatuh dan kehilangan posisinya.
(Baca juga: Dovizioso Sebut Insiden Marquez-Rossi Akan Pengaruhi Rider Lain)
Marquez sebenarnya telah dihukum atas aksinya tersebut, yakni dengan mendapatkan tambahan waktu 30 detik pada catatan balapannya di Argentina. Kendati begitu, Lorenzo nyatanya masih belum puas dan menilai hukuman tersebut terlalu ringan. Pembalap berjuluk X-Fuera itu menganggap bahwa Marquez tidak akan jera dan nantinya masih akan terus melakukan aksi berbahayanya.
Menurutnya, untuk bisa membuat perubahan yang besar maka diperlukan tindakan yang besar pula. Sebagai seorang pembalap, Lorenzo mengaku kalau dirinya khawatir akan menjadi korban Marquez berikutnya. Pembalap Spanyol itu memandang saat ini olahraga MotoGP adalah olahraga yang berbahaya karena para pembalap dibiarkan bebas menampilkan balapan serampangan.
“Saya berharap seperti biasanya, selalu dibutuhkan sesuatu yang besar atau cukup besar untuk mengambil tindakan besar dalam rangka mengubah sesuatu. Menurut saya, ini seharusnya tidak seperti itu, tetapi hidup bukanlah seperti yang Anda inginkan,” ujar Lorenzo, menukil dari Crash, Sabtu (21/4/2018).
“Terkadang, untuk mengubah sesuatu, sesuatu yang besar dibutuhkan agar terjadi. Sekarang terlihat seperti kami harus melakukan sesuatu, karena tindakan Marc terhadap Aleix dan Valentino, namun sesuatu seharusnya telah terjadi sebelumnya,” lanjut X-Fuera.
“Posisi saya sama, sama yang saya miliki sekarang dengan yang terjadi pada 2013 lima tahun lalu: di dalam sebuah olahraga yang berbahaya, Anda perlu melindungi pemblap. Ini satu hal yang membuat gila ketika Anda melakukan balapan sengit atau sedang sendiri. Itu berbeda dengan ketika Anda membuat risiko, tapi tidak membahayakan pembalap lainnya,” pungkasnya.
(fmh)
Baca Di berikut nya https://sports.okezone.com/read/2018/04/20/38/1889551/lorenzo-sesalkan-race-direction-tak-hukum-marquez
No comments:
Post a Comment