KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan menempuh jalur hukum atas kekerasan yang dilakukan oleh oknum suporter terhadap anaknya.
Pemukulan ini terjadi ketika anak Imam Nahrawi menyaksikan laga antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).
Dalam video yang beredar di media sosial, putra Imam Nahrawi diusir dari bangku tribune penonton dan kemudian dipukul oleh salah satu oknum suporter dari arah belakang ketika sedang berjalan.
Atas kejadian itu, Imam akan menempuh jalur hukum karena merasa putranya telah mengalami kekerasan dan pelakunya harus ditindak tegas.
Baca juga: Teco Puji Sikap Andritany, Lawan Persib Dijanjikan Starter
"Wajib dihukum secara hukum karena bukti dan saksi sudah ada, tunggu apa lagi," ujar Imam dikutip dari BolaSport.com, Kamis (28/6/2018).
Imam menambahkan, Direktur Utama Persija Gede Widiade sudah bertemu dengan oknum pelaku pemukulan tersebut.
Pria yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berharap ada keadilan yang didapatkannya.
"Karena ini soal kekerasan fisik, saya harap aparat kepolisian menangkapnya untuk diproses secara hukum. Orangtua mana yang tega melihat anaknya dipukul orang lain seperti di video itu," ucap Imam Nahrawi.
Kejadian pemukulan ini diawali ketika penyerang Persebaya, Rishadi Fauzi, mencetak gol ke gawang Persija pada menit ke-20.
Setelah gol tersebut, sempat terjadi gesekan di tribune suporter sehingga membuat putra Imam Nahrawi harus meninggalkan tempat duduknya.
Baca juga: Ismed Sofyan Tak Mau Persija Buang Poin Lagi Saat Menjamu Persib
Di tengah-tengah keramaian penonton, secara tiba-tiba putra Imam Naharawi mendapat pukulan dari oknum suporter yang menyelinap.
Sebelumnya, manajemen Persija memang mengundang Imam Nahrawi untuk datang menyaksikan laga itu.
Namun, hingga akhir pertandingan, Imam Nahrawi tidak kunjung hadir.
Laga ini berakhir sama kuat dengan skor 1-1. (Mochammad Hary Prasetya)
Baca Di berikut nya https://bola.kompas.com/read/2018/06/29/09320088/anaknya-dipukul-oknum-suporter-imam-nahrawi-tempuh-jalur-hukum
No comments:
Post a Comment