Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Dok. Fraksi Partai Gerindra/FT02)
Artikel Terkait
Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengamini pidato Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyinggung tidak netralnya aparat penegak hukum dalam mengawal pelaksanaan Pilkada serentak. Ada beberapa laporan yang masuk ke Gerindra terkait tidak netralnya petugas di lapangan.
“Bahkan terindikasi melakukan beberapa tindakan yang memihak salah satu kandidat baik itu di kabupaten atau kota termasuk provinsi,” jelasnya di Rumah Dinas Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Jakarta, Senin (25/6).
Muzani sendiri tidak merinci di wilayah mana pihaknya menemukan indikasi pelanggaran tersebut. Beberapa bentuk pelanggarannya seperti pemanggilan terhadap sejumlah kepala desa atau kepala daerah. Di beberapa provinsi atau labupaten kota ditemukan pula aparat yang menunjuk pasangan calon untuk dipilih.
“Sejauh ini indikasi itu sedang kita kumpulkan dan kalau indikasi itu kuat sebagai sebuah laporan tentu saja dilaporkan. Tapi kalau indikasi itu lemah, masih awal kami hanya imbau seluruh aparat terkait menjaga kesucian demokrasi,” ujarnya.
Muzani sendiri tidak menjawab aparat yang dimaksud di institusi mana. Apakah Badan Intelijen Negara (BIN), Polisi, atau TNI. Dia hanya berharap agar meraka tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada serentak ini.
Reporter: Wem Fernandez Editor: Iwan Sutiawan
Let's block ads! (Why?)
Baca Di berikut nya https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pilkada-pilpres/328521-Gerindra-Mulai-Kumpulkan-Bukti-Tidak-Netralnya-Aparat-Penegak-Hukum-di-Pilkada-
No comments:
Post a Comment