TRIBUN-TIMUR.COM-- Besok, Minggu (17/6/2018) adalah hari ketuga bulan Syawal.
Itu berarti saatnya kita melaksanakan puasa sunah Syawal.
Puasa Syawal mulai bisa dikerjakan dari tanggal 2 Syawal hingga akhir Syawal.
Ustad Adi Hidayat dalam sebuah video ceramahnya mengatakan pahala orang yang berpuasa sunah Syawal adalah seperti ganjaran orang yang berpuasa satu tahun.
Hal itu disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti oleh puasa enam hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan berpuasa selama satu tahun.
"Hari pertama Syawal haram berpuasa karena itu adalah hari raya Idul Fitri. Boleh mulai berpuasa Syawal besoknya pas hari kedua hingga akhir Syawal," ujarnya.
Puasa Syawal ini berjumlah enam hari.
Pelaksanaannya boleh dilakukan sekaligus atau enam hari berturut-turut, boleh juga tidak berturut-turut atau dicicil, yang penting hingga akhir Syawal jumlahnya enam hari.
Sedangkan tata cara dan niat serta hukum berpuasa Syawal adalah seperti ini.
Dilansir dari situs resmi Nahdlatul Ulama, yaitu NU Online atau nu.or.id , puasa Syawal hukumnya sunnah.
Untuk niat puasa Syawal, ulama berbeda pendapat perihal ta‘yin.
Baca Di berikut nya http://makassar.tribunnews.com/2018/06/16/rugilah-jika-tidak-puasa-di-bulan-syawal-ini-niat-hukum-dan-ganjaran-pahalanya
No comments:
Post a Comment