Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim sebelumnya mengatakan bahwa dirinya mendukung proses hukum yang dilaksanakan oleh aparat Malaysia terhadap Najib Razak.
"Saya adalah pendukung demokrasi dan negara hukum. Hukum itu tidak mengenal status seseorang, apakah dia orang besar atau kecil," kata dia di sela-sela The ECGL Leadership Forum 2018.
"Yang memutuskan orang bersalah bukan presiden atau perdana menteri, tapi harus melalui due process dan hukum yang adil," tambah pemimpin oposisi Malaysia Pakatan Harapan itu.
Anwar juga mendesak agar Najib Razak mampu memberikan penjelasan atas segala tuduhan korupsi 1MDB.
"Beliau harus jawab segala tuduhan yang menimpa dirinya, mulai dari 1MDB dan tuduhan hukum yang lain," jelasnya.
Menambahkan komentarnya soal pendakwaan Najib Razak, Anwar mengatakan:
"Segala kecurangan ini tidak dapat lagi berlaku. Namun saya harap, ia diberikan proses hukum yang adil, berdasarkan fakta dan bukti yang ada."
Di sisi lain, Anwar Ibrahim berpesan kepada hadirin forum The ECGL Leadership Forum 2018 bahwa kasus Najib Razak harus "menjadi suatu pelajaran bagi para pemimpin."
"Kekuasaan itu adalah amanah. Pemimpin harus amanah, mereka tidak boleh mendambakan keistimewaan, kemewahan atau menunjukkan kekuasaannya dengan bertindak sebagai rampok atau melakukan kecurangan lainnya," papar Anwar.
Baca Di berikut nya https://www.liputan6.com/global/read/3578597/anwar-ibrahim-pendakwaan-najib-razak-soal-1mdb-murni-urusan-hukum-bukan-politik
No comments:
Post a Comment