RMOL. Pelatihan keterampilan hukum berlangsung dua hari, 12-14 Juli 2018 di Auditorium Kampus Universitas Bung Karno (UBK).
Ketua Alpha Yovita Arie mengatakan, hukum sebagai produk sosial bisa menjadi sebuah instrumen hukum atau hanya menjadi seperangkat pasal yang tercabik di keranjang sampah. Hal ini tergantung pada masyarakat sebagai subyek, pembuat dan pelaku hukum itu sendiri."Hukum harus implementatif, sinergi antara teori, asas, dan tataran praktis," katan Yovita dalam keterangannya, Minggu (15/7).
Dia mengatakan pelatihan keterampilan hukum yang diselenggarakan oleh Alpha bersama UBK adalah upaya untuk menjadikan sarjana hukum menjadi insan cerdas baik dib idang kajian akademik maupun praktisi di masyarakat.
Paradigma berhukum yang diusung dalam pelatihan ini adalah menjadi sarjana hukum yang Pancasilais, penegak nilai nilai kebangsaan yang tidak lekang oleh waktu, dan punya komitmen.
Di tempat terpisah Dekan Fakultas Hukum UBK Daniel Panda menyatakan bahwa fakultasnya semakin mendukung atmosfir akademik, menyiapkan alumni yang siap bekerja di tengah masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan implementasi dalam menjalankan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)," katanya.[dem]
Baca Di berikut nya http://politik.rmol.co/read/2018/07/15/347845/Fakultas-Hukum-UBK-Bekali-Mahasiswa-Dengan-Pelatihan-Hukum-
No comments:
Post a Comment