Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sempat menuding Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan mahar sebesar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS untuk mendapatkan kursi cawapres.
Mendengar pernyataan tersebut, Ketua DPP PKS Ledia Hanifa membantah keras tudingan Andi. PKS bahkan hendak membawa cuitan Andi Arief ke ranah hukum karena telah memfitnah partainya.
1. PKS akan bawa cuitan Andi ke ranah hukum
Ledia menyampaikan bahwa tudingan Andi tersebut sangat serius masuk ke ranah tindak pidana Pemilu yang fatal. Ia pun menegaskan bahwa PKS tidak pernah menerima mahar politik dari Sandiaga Uno.
"Pernyataan Andi Arief jelas fitnah keji. Ini tudingan tidak main-main yang memiliki konsekuensi hukum terhadap yang bersangkutan," kata Ledia dalam keterangannya, Kamis (9/8).
Karena cuitan Andi yang sempat kontroversi tersebut, Ledia menambahkan jika PKS siap membawa cuitan Andi Arief ke ranah hukum.
Baca Juga: Gerindra Deklarasikan Wakil Prabowo Siang ini?
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
2. Andi Arief disebut menyebar fitnah
Menurutnya, Andi sebagai kader partai politik yang pernah berkuasa selama dua periode, tidak selayaknya menyebar fitnah kepada publik.
"Saya melihat tidak ada klarifikasi resmi dari partainya, sehingga kami menyimpulkan ini juga merupakan sikap institusi partai tempat Andi Arief bernaung," ucap dia.
3. PAN membantah pernyataan Andi
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sempat membantah pernyataan Andi. Dia mengatakan Andi menyampaikan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
"Itu apa perlu dibahas, sesuatu yang gak ada. Ya gak usah dibahas lah. Itu bisa dikatakan apa tuh, sampah kan. Hoaks. Mending ngomong capres aja lah," kata Zulkifli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu malam (8/8).
Baca Juga: Ini Konfirmasi Sandiaga Uno soal Kabar Mundur Cawapres
Baca Di berikut nya https://www.idntimes.com/news/indonesia/teatrika/andi-arief-sebut-pks-terima-mahar-pks-akan-bawa-ke-ranah-hukum
No comments:
Post a Comment