TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tekonlogi dan komunikasi Cina Huawei menghukum dua karyawannya karena menulis ucapan selamat tahun baru menggunakan iPhone di Twitter.
Berdasarkan memo internal yang diperoleh Reuters, dikutip Tempo pada 4 Januari 2018, karyawan menggunakan akun Twitter resmi Huawei men-tweet ucapan selamat tahun baru disertai notifikasi via Twitter for iPhone.
Baca: Penuh Kontroversi, Ini 3 Hal Mengenai Huawei
"Selamat #2019 dari seluruh karyawan Huawei. Resolusi kami tahun baru ini adalah untuk memberi Anda lebih banyak alasan agar terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi," kicau akun Twitter Huawei Technologies, @Huawei. Cuitan tersebut sudah dihapus namun rekaman gambar menyebar ke sosial media.
Rekaman gambar ucapan selamat tahun baru Huawei di Twitter yang menggunakan iPhone.[weibo]
"Pengkhianat mengungkapkan dirinya," tulis salah satu pengguna mikroblog yang populer di Cina, Weibo.
Menurut memo internal Huawei yang diperoleh Reuters tertanggal 3 Januari, Vice President dan Direktur Korporat Chen Lifang mengatakan insiden ini membuat kerugian bagi merek Huawei.
Baca: 6 Negara Tak Mau Pakai Huawei
Twitter dan beberapa media sosial asing lain seperti Facebook dan Alphabet diblokir di Cina, di mana Internet sangat disensor. Untuk mendapatkan akses, pengguna memerlukan koneksi jaringan pribadi virtual (VPN).
Huawei, yang menyalip Apple sebagai vendor ponsel pintar terbesar kedua di dunia berdasarkan volume pada Januari-September 2018, menolak mengomentari masalah internal ketika dihubungi oleh Reuters.
Huawei dalam memonya mengatakan kesalahan itu menunjukkan ketidakpatuhan prosedural dan pengawasan manajemen.
Alhasil, dua karyawan yang bertanggung jawab diturunkan jabatannya satu tingkat dan pengurangan gaji bulanan sebesar 5.000 yuan atau sekitar Rp 10,3 juta.
Peringkat gaji salah satu karyawan yakni direktur pemasaran digital Huawei, juga akan dibekukan selama 12 bulan, kata memo.
Baca: Trump Bakal Perintahkan Pemblokiran Huawei dan ZTE?
Ini bukan kali pertama penggunaan produk Apple menimbulkan rasa malu bagi Huawei.
Hu Xijin, pemimpin redaksi tabloid pro pemerintah Global Times, diolok-olok tahun lalu setelah ia menggunakan iPhone ketika menyatakan dukungan untuk Huawei dan rekan domestik ZTE Corp. Ia kemudian mengatakan tindakannya menggunakan iPhone tidak munafik, karena Huawei bagaimanapun tidak boleh mendiskriminasi produk asing.
Baca Di berikut nya https://dunia.tempo.co/read/1161627/cuit-tahun-baru-pakai-iphone-huawei-hukum-2-karyawannya
No comments:
Post a Comment