WARTA KOTA, BEKASI--- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno enggan menanggapi soal rencana pembebasan Abu Baka Baasyir.
Sandiaga Uno hanya meminta hukum ditegakkan dan tidak boleh tebang pilih.
"Saya tidak akan berkomentar soal Abu Bakar Baasyir. Biarlah masyarakat yang menilai sendiri," katanya saat kampanye di Kampung Kedaung, RT 003/RW 01, Desa Kedung Jaya, Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/1/2019).
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa jangan gunakan hukum untuk kepentingan kekuasaan.
• Sandiaga Uno Soroti Lahan Pertanian di Bekasi Berubah Jadi Perumahan
"Saya sampai sudah berkali-kali dan hukum ini harus tegak seadil-adilnya, hukum itu tidak boleh tebang pilih, biarkan proses hukum berjalan," katanya.
"Saya tegaskan kami tidak akan berkomentar, biar masyarakat yang menilai apakah hukum kita ini sudah ditegakkan seadil-adilnya," katanya lagi.
Penegakkan hukum jika dilakukan dengan seadil-adilnya, kata Sandiaga Uno, bakal membuat masyarakat sejahtera dan memberi kepastian ekonomi.
"Negara kita akan lebih bisa terkelola dengan baik, itulah harapan Prabowo-Sandi yaitu menegakkan hukum yang tidak tebang pilih dan pandang bulu," ucapnya.
Menurut dia, Prabowo-Sandi ingin hukum digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan memberikanan rasa keadilan.
• VIDEO: Sandiaga Uno Bertemu Kelompok Tani se Kabupaten Bekasi
Dia menambahkan, hukum ditegakkan bukan untuk memukul lawan atau membantu kawan atau kekuasaan sesaat.
Baca Di berikut nya http://wartakota.tribunnews.com/2019/01/22/sandiga-uno-jangan-gunakan-hukum-untuk-kepentingan-kekuasaan
No comments:
Post a Comment