Monday, May 28, 2018

Ratusan Ribu Orang Desak UEFA dan FIFA Hukum Sergio Ramos

Jakarta - Ratusan ribu orang meminta UEFA atau FIFA menghukum Sergio Ramos, yang dinilai sengaja mencederai Mohamed Salah di final Liga Champions. Ada petisi muncul.

Ramos diklaim membuat Salah cedera di laga final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB. Salah mengalami cedera dislokasi bahu kiri usai terjatuh dalam duel perebutan bola dengan Ramos.


Bukan tanpa alasan Ramos disalahkan. Bek Madrid itu terlihat merangkul tangan Salah sebelum keduanya menjatuhkan diri, sehingga bisa tubuhnya menimpa tangan Salah.
Usai laga yang dimenangi Madrid atas Liverpool dengan skor 3-1 itu, muncul petisi yang meminta UEFA atau FIFA menghukum Ramos. Seperti dilansir Liverpool Echo, tanda tangan yang terkumpul sudah mencapai hampir tiga ratus ribu.
Mohamed Salah Abdel-Hakeem, pembuat petisi, meminta UEFA dan FIFA menghukum Ramos yang mencelakai Salah. Sebabnya, selain membuat Salah keluar pertandingan, ia juga terancam absen di Piala Dunia 2018, yang digelar 14 Juni nanti.

"Sergio Ramos dengan sengaja menyimpan lengan Mohamed Salah di bawah ketiaknya, menyebabkan dislokasi bahunya. Salah tidak hanya absen di sisa pertandingan, tetapi juga terancam absen di Piala Dunia FIFA 2018," tulis Abdel-Hakeem di Change.org.

Ratusan Ribu Orang Desak UEFA dan FIFA Hukum Sergio RamosFoto: screenshots change.org

Meski disudutkan, beberapa menilai aksi Ramos di Stadion NSC Olimpiyskiy kemarin tidaklah salah. Ia berduel murni dengan Salah untuk memperebutkan bola, namun berakhir yang kurang mengenakkan untuk pemain asal Mesir.

Di pertandingan final, Liverpool akhirnya kalah 1-3. Sementara Madrid keluar sebagai juara untuk mengklaim gelar ketiga beruntunnya atau yang ke-13 sepanjang sejarah.

Tonton juga 'Petaka Liverpool Sejak Salah Dicederai Ramos':

[Gambas:Video 20detik]


(yna/yna)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://sport.detik.com/sepakbola/uefa/4042415/ratusan-ribu-orang-desak-uefa-dan-fifa-hukum-sergio-ramos

No comments:

Post a Comment