TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah sekolah dari tingkat SD sampai SMA serta kelurahan dan kecamatan di Jakarta menerima penghargaan terkait gerakan sadar hukum. Penghargaan diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Baca:
Pengamen Korban Salah Tangkap Terima Uang Ganti Rugi
Pahitnya Uang Ganti Rugi Pengamen Korban Salah Tangkap
"Ini kemajuan yang baik dan diharap akan menular ke seluruh komponen masyarakat," kata Anies Baswedan dalam sambutannya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 19 November 2018.
Anies menerangkan, masyarakat yang taat hukum tidak terbentuk dengan otomatis. Namun melalui proses yang panjang dan ada peran pemerintah yang mendorong hal itu. Menurut dia, urutannya adalah pemerintah yang mengajarkan, dapat dibiasakan, menjadi kebiasaan, dan terakhir membentuk karakter masyarakat. "Urutannya itu harus dijaga," kata Anies.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly juga memberi penghargaannya kepada Gubernur Anies Baswedan karena telah mengalokasikan anggaran pembinaan sadar hukum di Jakarta. Ia berharap tindakan Anies dapat menjadi contoh oleh provinsi lainnya.
Baca juga:
Ahmad Dhani: di Jakarta Sidang Tuntutan, di Surabaya Akun Disita
Ahmad Dhani Minta Tuntutan Tak Seberat Ahok, Kalau Pengacara?
"Di Jawa Barat, Pemprov memberikan Rp 10 juta kepada kelurahan sadar hukumnya," ujar dia mencontohkan sambil berharap setiap penghargaan dapat mendorong kesadaran masyarakat suatu daerah terhadap hukum. "Seperti saat lampu merah harus stop, walaupun cuma hantu yang lewat di situ," kata Yasonna Laoly.
Baca Di berikut nya https://metro.tempo.co/read/1147679/anies-dan-menteri-yasonna-beri-penghargaan-sadar-hukum-di-jakarta?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_2
No comments:
Post a Comment