Pelantun Bodak Yellow itu pun memamerkan aksi pemberian hadiah tersebut melalui unggahan di akun media sosialnya pada akhir pekan lalu.
"Semua orang bilang kau punya mobil, punya perhiasan, apa lagi yang bisa saya berikan ke seseorang yang punya segalanya? Kulkas!," kata Cardi yang kemudian menunjukkan kulkas tampak kosong di dalamnya.
Nyatanya, kulkas itu tak seutuhnya kosong. Ada tumpukan uang pecahan US$100 yang secara keseluruhan mencapai US$500 ribu alias Rp7 miliar.
Offset yang lahir pada 14 Desember 1991 itu tampak kaget dengan hadiah dari istrinya itu. Sembari mengecek sendiri, Offset mengatakan "Kau tak mesti memberikan saya uang ini," kepada Cardi."Saya tahu saya tak harus memberikan kau uang ini, namun saya tak tahu apa yang mesti ku berikan kepadamu dan saya harus memberikan sesuatu," kata Cardi.
"Kau bisa membeli sebuah mobil, bisa beli lebih banyak baju, bisa beli perhiasan, bisa beli lebih banyak tas Birkin. Sialan kau bisa beli apa pun yang kau mau," kata Cardi.
Namun Cardi kemudian memberikan satu kondisi khusus. "Selamat ulang tahun, namun jangan harap ada kado Natal dari saya. Tak ada kado Natal. Itu hanya untuk anak-anak. Aku mencintaimu," kata Cardi kepada Offset.
Diberitakan ET, uang tunai setengah juta dolar itu ternyata bukan cara satu-satunya Cardi merayakan ulang tahun suaminya tersebut.
Pasangan itu juga merayakan hari ulang tahun Offset di tengah kota Los Angeles dengan aksi penuh penari stripper.
Cardi B membuka hubungannya dengan Offset kepada publik dalam wawancara dengan Vogue untuk edisi Januari lalu. Pasangan tersebut kembali bersama setelah sempat berpisah karena Offset berselingkuh pada tahun lalu.
"Masalah saya adalah, semua orang di media sosial bertindak seperti hubungan mestilah sempurna. Dan itu gila bagi saya," kata Cardi B, dikutip dari ET.
"Saya di dekat banyak wanita, dan selalu ada wanita yang berbicara tentang betapa dia mencintai suaminya, tetapi suaminya tidak stabil secara finansial, atau dia memiliki masalah dengan ibunya, atau seksnya tidak lagi baik. Setiap orang memiliki masalah masing-masing," lanjutnya.
"Saya percaya pada pengampunan. Saya berdoa untuk itu. Saya dan suami, kami berdoa untuk itu. Kami memiliki para pendeta yang datang. Dan kami baru saja mencapai pengertian seperti benar-benar melawan dunia." katanya. (end)
No comments:
Post a Comment