Monday, June 4, 2018

Hukum Bermedsos dan Cara Menyikapinya

Jakarta - Media sosial (medsos) tak bisa dilepaskan dari keseharian kita saat ini. Mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa menggunakan medsos mulai dari Facebook, Twitter, sampai Instagram.

Namun segala sesuatu yang berlebihan juga tidak baik. Bukannya bermanfaat, medsos malah akan menjerumuskan kita pada keburukan. Bagaimana pandangan Islam tentang medsos itu sendiri?

Hj. Badriyah Fayumi, MA, mengatakan bermedsos pada dasarnya boleh. Karena medsos itu sesungguhnya hanyalah alat atau media untuk memudahkan kita bersosialisasi dengan teman, saudara, kenalan, dan dengan siapa saja.

Namun pengasuh Pondok Pesantren Mahasina, Bekasi, Jawa Barat ini memberi catatan, ada dua hal dalam bermedsos yang harus diperhatikan. Yang pertama, bagaimana menggunakan alat itu secara benar, bertanggungjawab, dan bermanfaat.

"Menggunakan medsos menjadi haram atau tidak boleh jika medsos membuat kita lupa menjalankan kewajiban seperti salat, belajar, dipanggil orangtua tidak menjawab, yang dekat menjadi tidak dianggap, atau ketika isinya mengandung konten yang tidak dibenarkan," terangnya.

Poin kedua, dalam bermedsos, kita harus memperhatikan konten apa saja yang boleh dan tidak boleh disebarluaskan.

"Misalnya kita mengakses atau meng-upload, atau men-share konten yang mengandung pornografi, hoax, hate speech atau ujaran kebencian dan hal lain yang membuat keadaan menjadi tidak baik," rincinya.

Terkait ini, Alquran sendiri telah memberikan bimbingan dan panduan kepada manusia dan tertera secara sangat jelas dalam surat Al Hujurat. Ada beberapa hal yang secara jelas diajarkan, diperbolehkan dan juga dilarang.

Ketika kita melihat atau mendapatkan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya, maka kita harus bertabayyun alias melakukan check and recheck tentang kebenaran itu.

"Cara cek dan recheck-nya bukan dengan menyebarluaskan lagi, tapi bertanya kepada orang yang kita anggap ahli dalam hal itu. Ini secara eksplisit disampaikan Allah SWT dalam surat Al Hujurat ayat 6, 'Fatabayyanu', bertabayyunlah," tutur Badriyah.

Selanjutnya, apabila di medsos sudah melihat para pengguna berseteru satu sama lain, maka tugas kita adalah melakukan ishlah atau mendamaikan yang kira-kira bertentangan atau berpotensi untuk bermusuhan.

"Itu dijelaskan dalam Alquran surat Al Hujurat ayat 9 dan 10. Dan ingat, beberapa hal lagi yang secara jelas dilarang oleh Alquran dalam surat Al Hujurat ayat 11 dan 12. Tidak boleh merendahkan, menghina, mencaci maki, atau mengolok-olok kelompok lain, orang lain, komunitas lain," tegas Badriyah.

Badriyah juga mengatakan tidak boleh memberikan julukan-julukan negatif, sebab itu perbuatan yang juga dilarang oleh Alquran. Termasuk juga berprasangka buruk, yang belum jelas tetapi sudah dibesar-besarkan dan langsung men-judge atau menghakimi orang itu jelek. Padahal semuanya berdasarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya.

"Kemudian tidak diperbolehkan juga tajassus atau mencari-cari kesalahan. Orang sudah baik, orang sudah benar, dicari-cari terus kesalahannya, hanya karena kita tidak suka pada orang tersebut. Ini juga hal yang secara jelas dilarang oleh Alquran," imbuhnya.

Badriyah melanjutkan, dijelaskan secara gamblang juga dalam surat Al Hujurat, kita harus mengedepankan prinsip saling mengenal, saling menghormati, saling menghargai, antar jenis kelamin, antar suku, antar bangsa, antar keyakinan, sehingga medsos membuat kita saling berta'aruf atau saling kenal satu sama lain, saling menyayangi, saling menghormati dan merekatkan persaudaraan.

Jangan sampai medsos malah berdampak kebalikannya, yakni justru membuat yang tadinya bersaudara malah jadi bermusuhan atau yang tadinya menjalankan kewajiban malah melupakan dan melalaikan kewajibannya.

"Jadi kesimpulannya bermedsos itu boleh, yang penting kontennya atau isinya baik, benar, bermanfaat, membawa kebaikan, tidak membawa perpecahan dan tidak mengandung konten sebagaimana yang tadi saya sebutkan dan tidak berdampak buruk baik bagi orang yang menggunakan medsos itu sendiri maupun bagi orang lain," tandas Badriyah.

Simak selengkapnya dalam sketsa berikut ini:



Saksikan program Tanya Jawab Islam, setiap hari pukul 17:35 WIB selama Ramadan di detikcom.

Saksikan juga video spesial Ramadan lainnya tentang mengaji berikut ini:


(rns/rns)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di berikut nya https://news.detik.com/berita/4053109/hukum-bermedsos-dan-cara-menyikapinya

No comments:

Post a Comment